ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Konvergensi Dalam Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam

  • USMAN DP STIT Darul Ulum Kotabaru

Abstract

Aliran konvergensi merupakan hasil komporomi dari dua aliran yaitu emperisme dan nativisme yang menganggap setiap manusia sepanjang hidupnya selalu berada dalam perkembangan.  Berdasarkan proses perkembangannya manusia itu selalu ditentukan oleh perpaduan pengaruh dari faktor pembawaan (kemampuan dasar) dan faktor lingkungan sekitar seperti pendidik, pergaulan dan lingkungan alam, sesuai dengan pandangan konvergensi. Ajaran Islam telah memberikan konsep atau pandangan bahwa perkembangan manusia diletakkan pada posisi dua titik lingkaran yaitu sebagai makhluk pribadi yang selalu memiliki hubungan dengan Allah SWT dan sekaligus menjalin hubungan dengan masyarakatnya. Dengan ikatan dalam lingkaran inilah maka manusia menempuh rangkaian proses perkembangan yang menuju kearah martabat hidup manusiawi sesuai dengan fitrah yang diberikan oleh Allah SWT. Sehingga antara kedua kemampuan potensi  ini saling memberikan pengaruh dalam pribadi internal manusia muslim yang hidup dinamis. Pandangan Islam  tersebut di atas lebih bercorak konvergensi karena mengakui adanya pengaruh internal (keimanan dalam pribadi) dan pengaruh eksternal (berupa kegiatan sosialitas dalam masyarakat). Jelasnya bahwa manusia tidak saja dipandang sebagai makhluk ideal dan struktural-fungsional akan tetapi juga diletakkan pada posisi potensial dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya. Namun faktor kemampuan potensial yang alami dari anugerah Allah  bagaimana pun memiliki karakteristik dan ciri-ciri khas dalam perkembangannya menurut lingkungan sekitar dimana ia tinggal. Dalam proses pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi fitrah manusia dengan ajaran agama Islam, agar terwujud sebagai manusia yang bertauhid , yang memiliki iman dan taqwa sesuai dengan tuntunan syariat Islam

Published
2023-08-24
How to Cite
DP, U. (2023). ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN. Darul Ulum: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Kemasyarakatan, 14(2), 203-214. https://doi.org/10.62815/darululum.v14i2.135

Most read articles by the same author(s)